Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Perekonomian Bali Mengkerut

Gambar
Memasuki triwulan II, perekonomian pulau dewata masih mengalami kontraksi alias mengkerut. Bahkan, lebih dalam tinimbang triwulan I yang hanya -1,14 persen. Sedangkan triwulan kedua, -10,98 persen. Gejala kontraksi ini sudah diprediksi sejak pertengahan.  Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sudah mengumbar prediksi itu sejak Juli lalu. Apabila aktifitas ekonomi tidak digerakkan, maka Bali diambang resesi. Gambaran resesi itu, terjadinya krisis moneter dan kekurangan kebutuhan pangan akibat minimnya uang yang beredar.  Sebelum jauh ke arah itu, Bali mengambil sikap untuk membuka pariwisata sejak 9 Juli lalu, kendati pun hanya menerima kunjungan wisatawan domestik. Pilihan ini tentu tidak mudah. Sebab pada saat yang sama, Bali berpotensi mengalami pelonjakan kasus positif Covid-19.  Solusi yang mengakomodir kepentingan ekonomi dan kesehatan, kuncinya adalah kedisplinan masyarakat dalam melindungi diri dari virus. Itu menjadi tanggung jawab ma...