Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Pandemi dan Maraknya Aksi Berbagi

Gambar
BICARA dampak negatif akibat pandemi Covid-19, memang tak ada habisnya. Setiap saat, perkembangannya selalu mengerikan. Mulai dari keterpurukan ekonomi global, krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, hingga narasi negatif yang terbangun sosial media. Implikasi negatif itu semakin dalam, dan hingga saat ini belum mampu dibendung.  Mari lihat perkembangan kasus di Pulau Bali. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, kasus-kasus positif baru dan pasien positif yang meninggal dunia terus bermunculan. Pada Jumat (18/9), kasus positif bertambah 51, pasien sembuh bertambah 94. Pada hari yang sama, pasien positif Covid-19 meningal bertambah 5. Miris memang. Pemerintah, terus melakukan evaluasi terhadap penanganan pandemi ini. Bisa jadi dinilai belum optimal, namun, substansi yang lebih penting adalah bagaiamana mengatasi pandemi secara bersama semua pihak. Apabila melihat secara berimbang, sejatinya semua pihak telah berperan aktif dalam p

Gara-Gara Dua Tautan : Kisah Inspiratif Wartawan yang Lamban

Gambar
SEBULAN lalu, saya baru tahu kelemahan dan kondisi kesehatan mental saya. https://satupersen.net/blog/kelemahan-diri- dan-cara-menerimanya. Seorang sejawat mengirim dua tahutan video yang diunggah di YouTube. Isinya, menurut saya, adalah jalan terang menuju pengembangan diri saya. Tautan pertama berjudul, "Tips Untuk Tetap Fokus" (Meningkatkan Konsentrasi". Tautan kedua, "Cara Untuk Konsisten Dalam Apapun (Trik Jitu Agar Konsisten).  Dua tautan ini adalah produk dari "Satu Persen". Saat itu, saya belum tertarik mengetahui apa itu "Satu Persen". Justru, yang menarik bagi saya adalah sejawat yang membagikan tautan itu kepada saya, sesaat setelah saya bertanya "Apa resep agar tetap fokus?". Pertanyaan itu, lahir dari kegelisahan saya, yang merasa belum optimal dalam mengembangkan diri, khususnya urusan pekerjaan.  Mewawancarai tokoh Puri Satria, pada moment Pilgub Bali 2019 lalu. Beliau adalah Cok Rat, dedengkot PDI Perjuangan